IHRAM.CO.ID,JAKARTA--Maqam Ibrahim merupakan tempat yang diburu para jamaah Haji dan Umrah untuk bisa sholat dan doa di tempat itu. Jika ada kemampuan para jamaah disunahkan sholat di makam Ibrahim.
"Disunahkan sholat dua rakaat di belakang nya," saran Dr Thariq As-Suwaidan dalam bukunya Misteri Haji dan Umrah, Mengungkap Rahasia Besar Amalan Haji dan Umrah.
Dr Thariq mengatakan, sholat di belakang maqam Ibrahim itu adalah wujud keteladanan kepada Nabi SAW, sebab beliau telah melakukannya. Sholat di belakang maqam Ibrahim Itu dinamakan dengan sholat sunnah dua rakaat thawaf.
"Pada rakaat pertama membaca surat Al Kafirun dan pada rakaat kedua membaca surat Al-ikhlas," katanya.
Dr Thariq mengatakan, sholat di maqam Ibrahim itu merupakan perintah syariat. Allah SWT telah memerintahkan untuk menjadikannya sebagai tempat sholat. Hal ini disebutkan dalam firman Allah SWT dalam surat al-Baqarah ayat 125.
"Dan jadikanlah sebahagian maqam Ibrahim tempat sholat."
Dr Thariq menyarankan hal pertama yang dilakukan oleh Rasulullah tatkala tiba di Makkah adalah berwudhu kemudian tawaf di Ka'bah. Oleh karena itulah, bagi yang ingin meneladani Rasulullah, maka hendaknya bersegera melakukan thawaf dan tidak disibukkan oleh banyak urusan lainnya.
"Sehingga membuatnya mengakhirkan tawaf," katanya.
Ia juga mengatakan, jika memasuki Masjidil Haram, maka hendaknya dilakukan dengan penuh khusuk sambil bertalbiyah, dan mendahulukan kaki kanan seraya membaca doa masuk masjid dengan lafadz doa.
"Aku berlindung kepada Allah yang Maha agung dengan segala kemuliaan yang dimiliki-Nya, dan kekuasaan yang ada pada-Nya sejak lama, dari segala gangguan setan yang terkutuk. Dengan nama Allah dan segala pujian bagi Allah shalawat dan salam semoga tetap tercurah kepada Allah. Ya Allah ampunilah dosaku dan bukakan pintu rahmat-mu untukku."
"Di dalam masjid inilah, hendaknya dia melakukan peribadatan dengan penuh semangat, dan berharap rahmat serta ampunan Allah," katanya.