IHRAM.CO.ID, LONDON -- Sebuah masjid di Bradford, Inggris utara, membuka pintunya sebagai pusat vaksinasi Covid-19 bagi komunitas muslim mulai Kamis (18/2). Menjadikan Masjid Bradford sebagai pusat vaksinasi adalah bagian dari inisiatif Dewan Masjid di Bradford dan dokter setempat untuk meningkatkan jumlah orang yang diinokulasi dan untuk menepis keraguan mereka terhadap vaksin
Lebih dari 100 orang telah melakukan vaksinasi dalam satu hari sejak dibuka Kamis kemarin. Rencananya program tersebut akan terus berjalan bahkan bisa meningkatkan sesi sesuai dengan permintaan dan logistik.
"Kami tahu bahwa ada keraguan di komunitas Muslim seputar vaksin Covid-19; apakah itu halal dan apakah produk memiliki mengandung hewan di dalamnya," kata Ketua Dewan Masjid, Zulfi Karim (53) dilansir dari Arab News pada Jumat (19/2).
“Itulah salah satu alasan kami bekerja dengan petugas medis, secara lokal dan nasional, dan dengan British Islamic Medical Association. Kami memastikan sejak awal bahwa tidak ada produk sampingan hewan dalam vaksin dan tidak mengandung sesuatu yang tidak cocok untuk Muslim,” sambungnya.
Karim mengatakan bahwa dewan mengeluarkan pernyataan pada awal Januari yang membantah teori konspirasi dan berita palsu tentang vaksin, dan mendorong Muslim untuk diinokulasi. “Pekerjaan nomor satu kami adalah menyelamatkan nyawa dan melindungi orang sebanyak yang kami bisa," ucapnya.
Council for Mosques bekerja dengan otoritas lokal, NHS, dan Public Health England untuk mendapatkan informasi dan mencari tahu di mana kehawatiran mereka, kemudian menenangkannya.
Dengan menempatkan pusat vaksinasi di masjid tambah Karim, harus mendorong sebanyak mungkin orang untuk mendapatkan vaksinasi. Karena masjid adalah tempat yang dipercaya bagi komunitas muslim.
"Para imam senior dapat memberitahukan dan membagikan informasi dengan mengatakan vaksin itu halal dan kita harus mendukung upaya vaksinasi sebanyak mungkin dan segera mungkin. Itulah satu-satunya cara kita menghentikan pandemi," kata Karim.
Menurut Karim, pihaknya bahkan menyediakan shuttle bus untuk menjemput pasien, membawa mereka ke masjid untuk vaksinasi dan kemudian membawa mereka pulang. Tujuannya adalah membantu mereka yang sudah tua atau mungkin tidak memiliki transportasi.
“Kami berusaha membuatnya semudah mungkin sebanyak yang kami bisa, dan ini adalah cara kami untuk menjangkau masyarakat,” kata Karim.