IHRAM.CO.ID,ATHENA - Menteri Pariwisata Yunani Haris Theoharis mengatakan, liburan bebas batasan ke Yunani dapat menjadi pertimbangan bagi warga Inggris yang telah divaksinasi Covid-19. Tahun ini pemerintah Yunani berharap musim liburan yang kembali normal pada Juni.
Pada Kamis (19/2) waktu setempat, pemerintah Yunani tengah dalam penjajakan diskusi awal dengan pemerintah Inggris menyoal perjanjian potensial untuk warga Inggris yang telah divaksinasi. Theoharis menyarankan agar skema paspor vaksin dapat memfasilitasi perjalanan antara Inggris dan Yunani.
"Diskusi sedang dilakukan untuk melihat apakah hal itu dapat dilaksanakan," katanya seperti dikutip laman The Guardian, Jumat (19/2). Dia pun sangat berharap pihaknya dapat mencapai solusi untuk mengizinkan kembali perjalanan lintas negara.
"Kami tidak ingin membatasi perjalanan hanya untuk mereka yang telah divaksinasi, tetapi karena kami mengamanatkan bahwa sebelum bepergian seseorang harus memiliki hasil tes negatif, ini adalah pemborosan sumber daya jika orang divaksinasi, untuk diuji setiap saat melakukan perjalanan, kebutuhan pengujian ini bisa dibatasi dengan sertifikat vaksinasi," ujarnya.
Theoharis juga memuji program vaksin terkemuka di Inggris. Dia mengatakan bahwa Inggris menjadi salah satu yang terbaik di dunia, musim panas tahun ini dapat jauh lebih baik daripada tahun lalu.
Hampir 4 juta orang Inggris pergi ke Yunani setiap tahun, yang berarti Inggris adalah salah satu pasar pariwisata terpenting bagi Yunani. Semua kedatangan ke Yunani harus menunjukkan tes Covid negatif yang diambil dalam waktu 72 jam, sementara kedatangan dari Inggris ditambah harus menjalani tes cepat pada saat kedatangan.
Meskipun Yunani bernasib lebih baik daripada kebanyakan negara lain di Eropa, negara itu mengalami penurunan besar dalam kedatangan turis tahun lalu. Pariwisata menyumbang lebih dari 20 persen dari PDB negara. Pemerintahnya berharap untuk menghidupkan kembali sektor tersebut pada 1 Juni di tengah perkiraan negara itu menarik setidaknya setengah dari 31,3 juta pengunjung yang terbang sebelum pandemi.
Sementara itu Perdana Menteri Boris Johnson akan memberikan rincian tentang pelonggaran lockdown di Inggris dalam sebuah pengumuman pada 22 Februari mendatang. Kendati demikian, dia menghadapi tekanan baik dari industri pariwisata maupun warga yang skeptis dengan lockdown.
Awal bulan ini perdana menteri mengatakan dia "optimis" tentang prospek liburan musim panas yang normal, namun pekan lalu dia memperingatkan publik agar tidak menggantungkan harapan mereka pada liburan, bahkan di Inggris, sampai pemerintah mengumumkan rencananya untuk mencabut lockdown.
Sementara itu, sektor perjalanan meningkatkan pesan "abaikan pemerintah" dengan meluncurkan kampanye untuk meyakinkan konsumen bahwa aman untuk liburan pada musim panas ini. Grup Save our Summer (SOS) menyerukan kepada pemerintah untuk memastikan liburan di dalam dan luar negeri dimungkinkan mulai 1 Mei.