IHRAM.CO.ID, ONTARIO -- Setelah berjuang selama bertahun-tahun, komunitas Muslim di Chatham, Ontario, Kanada, akhirnya mendapatkan tempat yang layak untuk melaksanakan ibadah sehari-hari mereka. Bulan ini, Pusat Islam Chatham resmi dibuka di sebuah gedung baru di bekas Gereja St. James Presbyterian.
Presiden Pusat Islam Chatham, Amir Naveed, mengatakan bahwa kehadiran Muslim di Chatham telah ada sejak lama. Menurutnya, mereka melakukan pekerjaan luar biasa dengan bekerja dengan berbagai kelompok lintas agama seperti di dapur umum dan semua jenis kegiatan antar agama.
"Mereka pindah karena mereka tidak menemukan tempat di Chatham, beberapa teman yang dekat dengan keluarga kami benar-benar pindah kembali ke Toronto karena Chatham tidak memiliki apapun untuk keseluruhan keluarga itu," kata Naveed seperti dilaporkan CBC, dilansir di laman About Islam, Rabu (24/2).
Komunitas Muslim begitu antusias dengan adanya gedung baru tersebut untuk mereka beribadah sehari-hari. Mereka memandang keberadaan Pusat Islam itu sebagai tempat yang memungkinkan mereka untuk berkembang dan meneruskan ajaran Islam kepada generasi muda.
Naveed mengatakan, Pusat Islam itu bukan sekedar sebuah bangunan. Menurutnya, pusat itu adalah konsep keseluruhan karena budaya Muslim secara keseluruhan, di mana masyarakat Muslim didasarkan pada bagaimana mereka harus mengenal sesama.
"Anda harus tahu siapa yang datang untuk beribadah. Ini tidak hanya seperti Anda datang beribadah dan kemudian pulang. Anda ingin mereka duduk di masjid dan mengobrol," ujarnya.
Ia menambahkan, Pusat Islam tersebut akan menyelenggarakan berbagai kegiatan dan inisiatif, termasuk layanan parenting dan gym khusus wanita. Naveed pun melihat antusias dari seluruh komunitas Muslim di sana.
"Saya belum pernah melihat seluruh komunitas kami ini bersemangat. Semua orang ingin datang, kami sangat, sangat bersemangat," tambahnya.
Sementara itu, rasa antusias diungkapkan oleh Rizwan Khan, warga lama Chatham dan anggota kelompok Pusat Islam tersebut. Ia mengatakan bangga menjadi bagian dari komunitas Muslim dan berterima kasih atas dukungan finansial mereka.
"Terima kasih Tuhan telah memberi kami kesempatan ini. Semua orang di komunitas senang dan terutama dengan masa-masa sulit," ujar Khan.
"Kami tidak dapat melakukan semua hal yang biasanya biasa dilakukan ketika kami memiliki tempat baru. Kami berusaha semaksimal mungkin untuk membatasi jumlah orang yang masuk," tambahnya.
Menurut badan statistik Kanada, Statistics Canada, Muslim adalah komunitas agama yang tumbuh paling cepat di negara ini. Populasi Muslim di Kanada meningkat 82 persen selama dekade terakhir. Muslim mewakili 3,2 persen dari total populasi Kanada.