Ahad 28 Feb 2021 13:34 WIB

Masjid Al Bidya, Masjid Tertua di UEA Berarsitektur Unik

Masjid Al Bidya memang tampak unik, dengan empat kubah yang tidak beraturan.

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Ani Nursalikah
Masjid Al Bidya, Masjid Tertua di UEA Berarsitektur Unik. Masjid tertua di Uni Emirat Arab yang masih digunakan hingga kini. Masjid empat kubah ini diperkirakan dibangun 600 tahun lalu.
Foto:

"Pantai timur UEA adalah tujuan yang sangat penting bagi para pelancong saat itu. Ketika Ibn Batutta menjelajahi dunia pada 1140, ada bukti dia mengunjungi kota-kota di pantai timur. Dia cukup banyak menulis tentang wilayah UEA ini, tetapi dia tidak pernah menyebut Dubai, Sharjah atau Abu Dhabi," kata Bukhash.

Selain masjid tersebut, temuan arkeologi lainnya telah menambah keunggulan dari desa Al Bidya. Temuan yang dimaksud ialah sebuah kuburan setinggi 30 meter yang berasal dari tahun 2000 SM serta temuan lain yang berasal dari 200 SM, pada periode Helenistik.

Pantai barat laut Oman dan pantai timur UEA juga merupakan rumah bagi 11 kastil dari zaman Portugis. Menurut Bukhash, benteng tersebut dibangun oleh penjajah Portugis. Mereka datang pada 1508 dan membangun dua benteng di dekat Masjid Al Bidya. Menurut Bukash, penjajah Portugis membangun benteng ke manapun mereka pergi.

"Secara historis ini didirikan setiap kali seseorang ingin menempati suatu tempat. Itu salah satu bentuk perlindungan," ujarnya.

Masjid Al Bidya sempat mengalami proses pemulihan (restorasi). Pada 2008, pemerintah Fujairah membuat permintaan kepada pemerintah Kota Dubai untuk mengambil proyek restorasi. Bukhash mengatakan, mereka lantas melakukan pemugaran pada 2008 untuk masjid Fujairah tersebut.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement