Selasa 02 Mar 2021 05:40 WIB

Masjid Tertua di UEA

Masjid yang terbuat dari lumpur dan batu itu punya empat kubah tidak beraturan

Rep: Rizky suryarandika/ Red: Esthi Maharani
Al Bidya
Foto: Gulf News
Al Bidya

IHRAM.CO.ID, DUBAI -- Al Bidya diklaim sebagai masjid tertua yang masih berdiri di Uni Emirat Arab (UEA). Masjid yang terbuat dari lumpur dan batu itu punya empat kubah tidak beraturan, dikelilingi tembok tua serta benteng dengan menara pengawas.

Al Bidya bukanlah masjid pertama yang pernah dibangun di UEA karena Islam diadopsi di wilayah tersebut lebih dari 1.400 tahun yang lalu. Tetapi banyak masjid yang dibangun sebelumnya terbuat dari bahan yang lebih lemah dan mungkin sudah hancur, sehingga Al Bidya saat ini adalah Masjid tertua yang masih berdiri.

Sejarawan UEA, Rashad Bukhash, yang terlibat dalam restorasi bangunan itu pada 2008 berpendapat bahwa Al Bidya adalah struktur sejarah yang unik di UEA.

"Setelah ratusan tahun berdiri, ketika kami mengevaluasinya pada 2008, kami menyadari bahwa kondisinya cukup baik. Sungguh luar biasa bisa tetap utuh untuk waktu yang lama," kata Bukhash dilansir dari Gulf News pada Senin (1/3).

Meskipun sebagian besar masjid di dunia memiliki ciri satu kubah bundar besar, tapi Al Bidya memiliki empat kubah. Masing-masing berukuran berbeda dan terdiri dari beberapa kubah yang dipasang di atas satu sama lain.

Kubah tidak persis bulat tetapi membentuk undakan dalam lapisan melingkar yang diameternya menyusut saat ditumpuk. Menurut Bukhash, pertanyaan soal kubah ini masih belum terjawab.

"Tidak ada yang bisa memastikan sampai hari ini siapa yang membangun masjid tersebut," ujar Bukhash.

Bukhash menceritakan dalam legenda, orang yang membangun Masjid Al Bidya mengatakan kepada warga kota bahwa dia mampu membangun masjid yang memiliki empat kubah dan hanya satu tiang. Mereka meragukannya, jadi dia mengambil tantangan dan mencapai apa yang dia ingin lakukan.

Meskipun tanggal pembangunan masjid tidak pasti, Departemen Arkeologi dan Warisan Fujairah bekerja sama dengan Universitas Sydney menyimpulkan masjid itu diyakini dibangun pada tahun 1446 M. Masjid Al Bidya terletak di desa Al Bidya di Fujairah. Desa ini merupakan desa pesisir yang terletak di Teluk Oman.

Penduduk Al Bidya mengandalkan memancing dan bertani untuk mencari nafkah. Desa tersebut menjadi terkenal di UEA melalui masjid, yang terletak di luar jalan raya yang dibangun setelah UEA didirikan pada tahun 1971. Jalan raya tersebut menghubungkan desa tersebut dengan seluruh UEA.

Tercatat, Masjid tertua di UEA itu masih digunakan sebagai tempat sholat bagi umat Islam hingva saat ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement