IHRAM.CO.ID,HYDERABAD -- Pepatah 'Seni tidak memiliki batas' dengan sempurna menggambarkan karya Anil Kumar Chawhan. Penulis kaligrafi beragama Hindu ini telah melukis ayat-ayat Alquran di dinding Masjid Hyderabad, selama lebih dari dua dekade.
Chawhan menemukan kecintaannya pada kaligrafi ketika dia mulai melukis papan nama untuk toko-toko dalam bahasa Urdu. Seiring waktu, dia belajar membaca dan menulis bahasa Urdu dan orang-orang mulai mengakui karyanya.
Dilansir di ANI News, Selasa (2/3), perjalanan Chawhan ini dimulai ketika seseorang yang terkesan dengan kemampuan kaligrafinya meminta ia mengecat dinding Masjid-e-Noor dengan ayat-ayat Alquran.
Ketika dia mulai melakukan pekerjaan tersebut, beberapa orang merasa keberatan, karena dia seorang Hindu. Atas alasan itu, dia meminta izin dari Universitas Jamia Nizamia di Hyderabad untuk melanjutkan pekerjaannya.
Terhitung hari ini, dia telah melukis di dinding lebih dari 100 Masjid. Semua orang, baik Hindu atau Muslim menghargai karyanya.
Karya Chawhan lainnya juga dipajang di perpustakaan Universitas Jamia Nizamia, di mana dia melukis ayat-ayat Alquran dari Surat Yasin. Orang-orang seperti Anil Kumar Chawhan membuat setiap orang percaya, keyakinan atas keharmonisan komunal telah dipulihkan.