Selasa 02 Mar 2021 15:14 WIB

300 Siswi Dibebaskan dari Penculikan di Nigeria

Pemerintah Nigeria mengeklaim tak ada uang tebusan yang dibayarkan

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Nur Aini
Siswa dan guru yang diculik oleh pria bersenjata dari Government Science College Kagara dua minggu lalu terlihat setelah pertemuan pembebasan mereka dengan Gubernur negara bagian Abubakar Sani Bello, kiri, di Minna, ibu kota negara bagian Niger, di Nigeria Sabtu, 27 Februari, 2021. Pembebasan mereka diumumkan sehari setelah polisi mengatakan orang-orang bersenjata menculik lebih dari 300 gadis Jumat dari sebuah sekolah asrama di tempat lain di Nigeria utara, di negara bagian Zamfara.
Foto:

Pada Desember lebih dari 300 anak laki-laki diculik dari sebuah sekolah di Kankara. Mereka kemudian dibebaskan, tetapi insiden itu memicu kemarahan dan membangkitkan kenangan buruk terhadap penculikan 276 siswi oleh Boko Haram di Chibok yang mengejutkan dunia. Hingga saat ini sebagian besar siswi yang diculik itu masih dinyatakan hilang. 

Sebagian besar kelompok kriminal melakukan penculikan didorong oleh motif ekonomi dan tidak memiliki kecenderungan ideologis tertentu. Namun, ada kekhawatiran mereka disusupi oleh kelompok pemberontak. Sekolah telah menjadi sasaran penculikan massal untuk mendapatkan uang tebusan. 

Presiden Nigeria Muhammadu Buhari mendesak pemerintah negara bagian untuk tidak memberikan uang maupun kendaraan kepada para "bandit". Menurut SB Morgen, sebuah konsultan penelitian geopolitik yang berbasis di Lagos, setidaknya 11 juta dolar AS telah dibayarkan kepada penculik dalam rentang waktu antara Januari 2016 hingga Maret 2020.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement