IHRAM.CO.ID,PALU -- Juru Bicara Pusat Data dan Informasi (Pusdatina) COVID-19 Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) Moh. Haris Kariming menyebut 75 pasien COVID-19 di daerah itu dinyatakan telah sembuh hari ini.
"Hari ini 75 pasien COVID-19 dinyatakan telah sembuh, sehingga secara kumulatif total pasien COVID-19 yang sembuh di Sulteng berjumlah 8.336 orang," katanya di Kota Palu, Selasa malam (2/3).
Ia menerangkan 75 orang tersebut berada di sejumlah daerah, antara lain 16 orang di Kota Palu, 17 orang di Kabupaten Morowali, 19 orang di Morowali Utara, lima orang di Tojo Una-Una, enam orang di Sigi, sembilan orang di Poso, dan tiga orang di Banggai.
Mereka yang sudah sembuh, lanjutnya, telah diizinkan pulang, namun harus menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan dan penyebaran COVID-19 agar tidak kembali terpapar. "Sementara itu 34 orang terkonfirmasi positif COVID-19 hari ini, antara lain 14 orang di Touna(Tojo Una-Una), empat orang di Palu, enam orang di Sigi, dua orang di Poso, empat orang di Morut(Morowali Utara) dan empat orang di Morowali. Secara kumulatif total pasien terkonfirmasi COVID-19 sampai saat ini berjumlah 10.133 orang," ujarnya.
Selain itu, satu pasien COVID-19 di Banggai dinyatakan meninggal dunia hari ini sehingga total pasien COVID-19 yang meninggal dunia sampai saat ini berjumlah 260 orang. "Sebanyak 1.537 pasien COVID-19 saat ini menjalani karantina secara mandiri maupun di pusat pelayanan kesehatan milik pemerintah daerah setempat. Mari kita doakan agar mereka semua dapat sembuh," katanya.
Ia meminta masyarakat mendukung tim pengawas Dinas Kesehatan kabupaten dan kota di Sulteng yang melakukan penelusuran terhadap orang-orang yang pernah melakukan kontak dengan pasien positif COVID-19.
Selain itu, warga harus menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan dan penyebaran COVID-19. "Pencegahan yakni dengan memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak serta menjauhi kerumunan. Langkah tersebut sangat penting dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran dan penularan COVID-19 di Sulteng," katanya.