IHRAM.CO.ID, PALU -- Pemerintah Kota Palu menargetkan pembelajaran secara tatap muka di semua sekolah pada jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)/Taman Kanak-Kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) dimulai pekan depan.
"Dalam dua pekan ke depan harus siap melaksanakan pembelajaran tatap muka setelah seluruh tenaga pendidik dan kependidikan menjalani vaksinasi Covid-19," kata Wali Kota Palu Hadianto Rasyid usai memimpin apel pagi di Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Palu, Rabu (3/3).
Ia menyatakan pembelajaran secara tatap muka penting dilaksanakan sesegera mungkin mengingat pembelajaran secara dalam jaringan (daring) tidak berjalan efektif. Hadianto khawatir jika pembelajaran daring berlangsung lebih lama akan berdampak, utamanya, pada psikis peserta didik.
"Berbagai persiapan tengah kami lakukan meliputi koordinasi dengan berbagai pihak dan pertemuan dengan orang tua peserta didik serta penyajian sarana dan prasarana di sekolah agar memenuhi standar protokol kesehatan pencegahan penularan dan penyebaran Covid-19,"ujarnya.
Kepala Disdikbud Sulteng Ansyar Sutiadi menerangkan pemberian izin pembelajaran tatap muka di sekolah-sekolah di Kota Palu sepenuhnya di bawah kewenangan Wali Kota Palu setelah melalui beberapa tahap. "Mekanisme agar sekolah tersebut diizinkan melaksanakan pembelajaran tatap muka yakni sekolah harus mengusulkan dulu kepada Disdikbud Palu, setelah itu Disdikbud Palu akan mengevaluasi kesiapan sekolah itu melaksanakan pembelajaran tatap muka," ucapnya.
Berikutnya, jika dinilai telah siap dan memenuhi syarat maka Disdikbud Palu berkoordinasi dengan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kota Palu agar diusulkan kepada Wali Kota Palu. "Izin pelaksanaan pembelajaran tatap muka diberikan oleh Wali Kota Palu dan pembelajaran tatap muka akan dilaksanakan secara bertahap," katanya.