Menurutnya, interpol akan terus memberikan dukungan penuh kepada otoritas nasional yang bekerja untuk melindungi kesehatan dan keselamatan warganya. Badan kepolisian internasional memperingatkan beberapa minggu sebelumnya penjahat akan menargetkan distribusi vaksin Covid-19 secara online dan offline.
Vaksinasi Covid-19 yang tertunda di beberapa negara, dan pengalaman kehilangan orang yang dicintai karena pandemi virus corona tampaknya memaksa beberapa orang mendapatkan vaksin mereka sendiri di pasar gelap, alih-alih menunggu waktu yang tepat untuk mendapatkan vaksinasi.
Juru bicara Kepolisian Nasional Afrika Selatan Brigadir Vish Naidoo mengatakan negaranya menghargai kemitraannya dengan Interpol yang upayanya memungkinkan mereka untuk menangkap geng kriminal tersebut.
Seorang juru bicara Kementerian Keamanan Publik China mengatakan, pemerintah China sangat mementingkan keamanan vaksin dan menambahkan bahwa mereka sedang melakukan kampanye yang ditargetkan untuk mencegah dan menindak kejahatan yang terkait dengan vaksin.
"Kami akan lebih memperkuat kerja sama konstruktif dengan Interpol dan lembaga penegak hukum negara lain untuk secara efektif mencegah kejahatan semacam itu," tambah juru bicara itu.
https://www.aa.com.tr/en/africa/police-seize-fake-covid-19-shots-in-south-africa-china/2163975
Ikuti Whatsapp Channel Republika
