IHRAM.CO.ID, RIYADH -- Perdana Menteri Malaysia Tan Sri Muhyiddin Yassin mengakhiri kunjungan resminya ke Arab Saudi. Kunjungan yang berjalan selama empat hari ini digambarkan sebagai sesuatu yang sangat sukses.
“(Kunjungan) ini sangat sukses,” ujarnya di akhir kunjungan, dilansir di Malay Mail, Rabu (10/3).
Selain membawa hubungan Kuala Lumpur-Riyadh ke tingkat yang lebih tinggi, kunjungan tersebut juga menghasilkan beberapa hasil positif bagi Malaysia. Di antara hal-hal substantif yang dicapai adalah keberhasilan Malaysia dalam mendapatkan 10 ribu tempat tambahan kuota haji.
Tak hanya itu, terjadi penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) untuk memudahkan dan menyederhanakan proses pra-izin bagi jamaah haji dan umroh Malaysia. Masalah lain yang tercakup dalam pembicaraan resmi ini adalah kemungkinan Arab Saudi meningkatkan impor minyak sawitnya dari 318 ribu ton senilai 900 juta ringgit Malaysia tahun lalu, menjadi 500 ribu ton dalam waktu dekat.