Selasa 16 Mar 2021 23:52 WIB

Rumah BUMN Diharapkan Bantu UMKM Naik Kelas

Tercatat sebanyak 51 ribu UKM telah memanfaatkan media sosial.

Rumah BUMN Diharapkan Bantu UMKM Naik Kelas. Sejumlah peserta mengikuti pelatihan keterampilan desain kain di Rumah Kreatif BUMN Sumsel Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (24/2/2021). PT Pupuk Sriwidjaya Palembang memberikan pelatihan tersebut kepada sejumlah mitra binaannya untuk menambah kecakapan berusaha.
Foto: ANTARA/Feny Selly
Rumah BUMN Diharapkan Bantu UMKM Naik Kelas. Sejumlah peserta mengikuti pelatihan keterampilan desain kain di Rumah Kreatif BUMN Sumsel Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (24/2/2021). PT Pupuk Sriwidjaya Palembang memberikan pelatihan tersebut kepada sejumlah mitra binaannya untuk menambah kecakapan berusaha.

IHRAM.CO.ID,JAKARTA -- Kementerian BUMN terus mendorong usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) untuk bisa berkembang dan naik kelas, salah satunya melalui Rumah BUMN.

"Diharapkan UMKM-UMKM ini akan siap ekspor dan jadi champion (juara)," kata Staf Khusus III Menteri BUMN Arya Sinulingga dalam Kickoff dan Webinar UMKM GOL (Go Online) di Jakarta, Selasa (16/3).

Arya menjelaskan hingga saat ini terdapat 246 Rumah BUMN yang tersebar di seluruh Indonesia, dari Aceh hingga Papua. Dengan pasukan lebih dari 350 orang, Rumah BUMN akan dioptimalkan untuk jadi pusat sinergi dan program BUMN.

Lebih lanjut, Arya menuturkan saat ini ada 573 ribu UKM yang terdaftar di situs rumah-bumn.id. Dari ratusan ribu UKM tersebut, sebanyak 9 persen tercatat telah berhasil naik kelas dan memanfaatkan media sosial (go digital).

Dari data Rumah BUMN, tercatat pula sebanyak 51 ribu UKM telah memanfaatkan media sosial. Sebanyak 18 ribu UKM juga tercatat telah masuk di marketplace dan PaDi (Pasar Digital) UMKM.

Arya mengatakan Rumah BUMN memberi manfaat bagi UMKM dari sisi memberikan akses peningkatan kompetensi, pemanfaatan teknologi digital dan permodalan. "Jadi cara-cara ini akan dilakukan Rumah BUMN sehingga teman-teman UMKM bisa naik kelas dan bisa memperbaiki kinerja ke depan," katanya.

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement