Kamis 18 Mar 2021 20:10 WIB

Pendaftaran Haji India Turun 77 Persen

Biaya paket haji di India naik hingga 50 persen

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Esthi Maharani
Jamaah asal India membagikan masker gratis kepada jamaah haji di Masjid Nabawi
Foto: Republika/Ani Nursalikah
Jamaah asal India membagikan masker gratis kepada jamaah haji di Masjid Nabawi

IHRAM.CO.ID, MUMBAI - Pendaftaraan haji di India turun 77 persen. Hal ini disebabkan biaya paket haji yang naik hingga 50 persen. Penambahan biaya itu mayoritas untuk tindakan pencegahan Covid-19 ketika calon jamaah haji diberangkatkan.

Komite Haji India mengeluarkan seperangkat pedoman pada 7 November dan membuka pendaftaran calon jamaah haji lewat aplikasi. Komite hanya menerima 58 ribu aplikasi. Angka ini turun drastis jika dibandingkan tahun sebelumnya yang bisa mencapai 250 ribu aplikasi. Kuota haji India sendiri 200 ribu.

"Jika Saudi mengizinkan lebih banyak jemaah, kami akan membuka lagi. Tetapi jika mereka memberlakukan lebih banyak batasan maka kami harus memotong jumlahnya lebih lanjut," kata CEO Komite Dr. Maqsood Ahmed Khan dilansir di Salaam Gateway, Kamis (18/3).

Harga paket haji yang dijalankan oleh Komite Haji, akan berkisar dari 370 ribu rupee (Rp 73,5 juta) hingga 525 ribu rupee (Rp 104,4 juta), jauh lebih tinggi dari tahun 2019 yakni 236 ribu rupee (Rp 46,9 juta) hingga 322 ribu rupee (Rp 64 juta) per jamaah yang dibayarkan pada tahun 2019. Sebagian besar jamaah haji India membeli paket haji dari Komite tersebut.

Biaya haji akan naik karena beberapa item. Biaya akomodasi akan naik sekitar 2,25 kali lipat, PPN Arab Saudi dari 5 persen menjadi 15 persen, biaya visa sebesar 300 riyal per jamaah yang sebelumnya tidak dikenakan biaya dan kenaikan biaya transportasi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement