IHRAM.CO.ID,JAKARTA -- Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) periode bakti 2023-2025 di bawah kepemimpinan Ketua Umum Erick Thohir dan Sekretaris Jenderal Iggi Haruman Achsien memiliki komitmen yang tinggi mendorong pertumbuhan ekosistem ekonomi syariah di Tanah Air. MES akan tancap gas membentuk pengurus di seluruh kabupaten/kota.
"Kita tahu Pak Erick memiliki visi dan keberpihakan secara ril pada pengembangan ekonomi syariah, dengan menjadi ketua umum MES sekarang, Pak Erick memiki kesempatan yang lebih besar lagi untuk melakukan agregasi dan akselerasi percepatan serta memperkokoh pondasi dan praktek ekonomi syariah dalam masyarakat kita secara lebih luas," kata Sekretaris Komite Pengembangan Organisasi dan anggota DPP MES Razikin Juraid, dalam siaran persnya kepada Republika.co.id, Ahad (21/3).
Menurut Razikin, tekad Erick Thohir itu perlu disambut oleh semua staekholder yang lain. "Kita sekarang memang sangat penting mengarusutamakan ekonomi syariah dan itu merupakan suatu keniscayaan mengingat negara kita merupakan negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia. Indonesia harus menjadi poros praktek ekonomi berbasis syariah," kata Razikin.
Razikin optimistis hal ini dapat terwujud dalam waktu yang tidak terlalu lama, gelombang kearah sana semakin hari semakin besar. "Kita dapat menyaksikan tren gaya hidup syar'i terutama di kalangan kelas menengah Muslim perkotaan tumbuh subur, dan berbagai usaha mikro dengan sistem syariah meningkat cukup tajam," ujarnya.
Secara organisasi, MES sudah terbentuk di 30 provinsi dan akan segera merampungkan struktur dan pengurus pada semua kabupaten/kota di seluruh Indonesia, termasuk luar Nnegeri. MES merupakan organisasi terbuka bagi semua kalangan dengan catatan memliki komitmen keummatan dan kebangsaan. "InsyaAllah ikhtiar ini sebagai bagian dari Jihad Ekonomi semata-mata untuk kebangkitan dan penguatan ekonomi umat dan negara," kata Razikin.