IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Musabaqah Hafalan Alquran dan Hadits (MHQH) Amir Sultan bin Abdul Aziz Alu Su'ud Tingkat Nasional ke-13 Tahun 2021 akan digelar di Jakarta pada 22-25 Maret 2021. Musabaqah yang merupakan kerjasama antara Atase Agama Kedutaan Besar Arab Saudi dan Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia ini digelar dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat.
"Kami berkomitmen untuk menerapkan prokes secara ketat selama pelaksanaan Musabaqah. Panitia sudah mendapat rekomendasi dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) selaku Satgas Covid-19 Pusat dan rekomendasi dari Satgas Covid-19 Provinsi DKI Jakarta," kata Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat (Dirjen Bimas) Islam, Kamaruddin Amin melalui pesan tertulis yang diterima Republika, Ahad (21/3).
Kamaruddin menjelaskan, pelaksanaan MHQH Amir Sultan bin Abdul Aziz Alu Su'ud Tingkat Nasional ke-13 ini merupakan wujud hubungan baik antara kerajaan Arab Saudi dan pemerintah Indonesia.
"MHQH ini merupakan salah satu sarana memperkuat hubungan antara Indonesia dengan Arab Saudi sekaligus sarana untuk menanambah kecintaan, pemahaman yang otentik, dan pengamalan terhadap Alquran dan sunah Nabi," ujarnya.
Direktur Penerangan Agama Islam, Juraidi menambahkan, MHQH Amir Sultan bin Abdul Aziz Alu Su'ud ini merupakan salah satu upaya spiritual untuk memohon kepada Allah agar pandemi Covid-19 segera selesai.
"MHQH ini merupakan kegiatan keagamaan yang mensyiarkan Alquran. Kita berharap ini mendatangkan rahmat Allah sekaligus upaya spiritual memohon kepada Allah agar pandemi Covid-19 segera teratasi," jelas Juraidi.
MHQH Amir Sultan bin Abdul Aziz Alu Su'ud ke-13 ini akan diikuti 250 hafizh dan hafizhah dari 34 provinsi di Indonesia. Cabang yang dilombakan terdiri atas hafalan 30 juz, 20 juz, 15 juz, dan 10 juz untuk putra dan putri. Sedangkan hafalan hadits hanya untuk putra dengan menghafal Kitab Hadits Umdatul Ahkam.