IHRAM.CO.ID,GARUT -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut, Jawa Barat melibatkan ikatan keluarga alumni (IKA) dari sejumlah perguruan tinggi untuk membantu membangun dan promosikan desa wisata agar lebih menarik sehingga memberikan keuntungan bagi masyarakat desa.
"Jadi kita mengadakan kolaborasi tingkat kementerian dan ini dilakukan juga dengan kalangan perguruan tinggi swasta lain yang ada di Jawa Barat, negeri di Jawa Barat," kata Bupati Garut Rudy Gunawan saat Workshop Desa Wisata dan Desa Digital dalam rangkaian Forum Group Discussion Peningkatan Pengembangan dan Pembangunan Pariwisata Daerah di Pendopo Garut, Senin (22/3).
Ia menuturkan IKA perguruan tinggi yang terlibat dalam program pengembangan pariwisata di Garut yaitu IKA Unpad, ITB, IPB, dan UI yang siap berkolaborasi membina potensi wisata desa di Jabar termasuk Garut. Ia menyampaikan tim dari perguruan tinggi itu akan bergerak ke desa-desa agar bisa tumbuh kembang potensi wisatanya dalam situasi pandemi COVID-19 saat ini. "Kita kembangkan pariwisata untuk menghadapi pandemi ini," katanya.
Ia menyebutkan di Kabupaten Garut, desa yang memiliki keseriusan untuk mengembangkan konsep desa wisata baru 30 dari 422 desa. Desa yang memiliki semangat untuk mengembangkan desanya, kata Bupati, akan mendapatkan perhatian khusus dari provinsi maupun Kementerian Pariwisata.
"Nanti akan diagendakan Pak Menteri untuk berkunjung ke desa-desa wisata di Garut," katanya.
Ketua Umum IKA Unpad Irawati Hermawan menambahkan pihaknya siap turun ke lapangan untuk membantu mendukung program desa wisata agar ke depan pariwisata di Garut semakin maju dan mendunia. Ia menyampaikan upaya yang akan dilakukan IKA yaitu terlebih dahulu mengidentifikasi desa wisata di Garut yang bisa dikolaborasi untuk pengembangan daerahnya.
"Kami ingin mengidentifikasi desa wisata mana saja yang bisa kolaborasi, melakukan pendampingan sektor pariwisata, budaya, dan ekonomi kreatifnya," kata Irawati.