IHRAM.CO.ID,JAKARTA -- Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa'adi menegaskan sejumlah persiapan terus dilakukan Pemerintah Indonesia. Hal ini dilakukan meski belum ada kepastian dari Saudi terkait penyelenggaraan ibadah haji 1442H/2021M.
"Kementerian Agama terus melakukan persiapan sembari menunggu informasi resmi dari Pemerintah Arab Saudi terkait kemungkinan keberangkatan jemaah haji Indonesia," kata Wamenag Zainut Tauhid dalam keterangan yang didapat Republika, Selasa (23/3).
Ia menyebut, ada beberapa persiapan yang terus Kemenag lakukan, mulai dari penyiapan dokumen hingga vaksinasi covid-19 bagi jamaah.
Tak hanya itu, ia juga menyebut harapannya agar pandemi Covid-19 di Indonesia, Arab Saudi, hingga dunia dapat segera diatasi. Dengan demikian, umat Islam dari Indonesia dan negara lainnya, dapat kembali berangkat ke Tanah Suci untuk beribadah haji.
Harapan senada juga disampaikan oleh Dubes Arab Saudi untuk Indonesia, Esam Althagafi. Menurut Esam Althagafi, Arab Saudi terus melakukan persiapan untuk dapat kembali menerima kedatangan jamaah umrah dan haji.
Ia juga menyebutkan pihaknya terus berupaya untuk mengkaji kemungkinan pelaksanaan ibadah haji. Kajian utamanya, lanjut Esam terkait dengan protokol kesehatan pada pelaksanaan haji.
"InsyaAllah dalam waktu dekat ada pengumuman resmi. Karena yang terpenting saat ini bagi kami adalah menjaga keselamatan jamaah haji," katanya.
Ia pun menyatakan Saudi berharap jamaah dapat tiba di Arab Saudi dan kembali pulang ke negaranya dengan selamat.
Pertemuan antara Dubes Saudi Esam Althagafi dan Wamenag Zainut Tauhid Sa'adi dilakukan di Kantor Kementerian Agama Jakarta. Selain membahas seputar haji, Dubes Saudi juga menyampaikan hibah 100 ton kurma dan 10 ribu mushaf Alquran untuk dibagikan kepada muslimin Indonesia.