Sabtu 03 Apr 2021 10:08 WIB

Anti Imigran Serang Masjid di Siprus Yunani

Presiden Turki kutuk serangan terhadap masjid di Siprus Yunani

Masjid di Siprus Yunani.
Foto: google.com
Masjid di Siprus Yunani.

IHRAM.CO.ID, ISTANBUL -- Presiden Turki pada Jumat mengutuk serangan terhadap sebuah masjid di wilayah Siprus Yunani pada Kamis.

"Sayang sekali, warga Siprus Yunani selalu melakukan hal-hal seperti ini. Itu hanyalah aksi provokasi selama KTT para pemimpin Uni Eropa," kata Presiden Recep Tayyip Erdogan kepada wartawan setelah Salat Jumat di Istanbul seperti dikutip Anadolu Agency.

Hubungan Turki-Uni Eropa (UE) adalah topik utama pada KTT dua hari, yang berakhir pada hari Jumat, termasuk konflik di pulau Siprus yang terpecah menjadi dua bagian.

Masjid di desa Episkopi dirusak dengan slogan-slogan nasionalis Yunani bersama dengan bendera Yunani dan salib Kristen yang digambar di dinding dan pintunya.

Perpecahan pulau selama beberapa dekade dipicu oleh dorongan pemberontak untuk enosis, atau persatuan dengan Yunani, dan kekerasan etnis yang menargetkan populasi Turki di pulau itu.

Konvensi Istanbul, dan program vaksinasi

Beralih ke penarikan Turki dari Konvensi Istanbul minggu lalu, Erdogan mengatakan langkah itu sepenuhnya legal.

Mosque In Limassol Attacked - Greek City Times

Konvensi 2011 berupaya mencegah kekerasan terhadap perempuan, tetapi pejabat Turki mengatakan undang-undang domestik sudah memberikan perlindungan yang cukup bagi perempuan, sementara bagian lain dari pakta itu bertentangan dengan nilai-nilai Turki.

Terkait kampanye vaksinasi Covid-19 yang sedang berlangsung di Turki, Presiden Erdogan mengatakan bahwa upaya itu diharapkan akan selesai pada Mei atau Juni.

Kami juga sedang membicarakan untuk membeli vaksin Covid-19 Rusia, selain vaksin lain yang sedang dalam proses pembelian, tambah Erdogan.

Serangan etnis yang dimulai pada awal 1960-an memaksa Siprus Turki untuk mundur demi keselamatan mereka.

Pada tahun 1974, kudeta Siprus Yunani yang bertujuan untuk mencaplok Yunani menyebabkan intervensi militer Turki sebagai kekuatan penjamin untuk melindungi warga Siprus Turki dari penganiayaan dan kekerasan orang Yunani.

Kemudian Republik Turki Siprus Utara (TRNC) didirikan pada tahun 1983.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement