IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Tepat setahun, Arab Saudi membatasi aktivitas di dua kota suci, Madinah dan Makkah. Dampaknya secara langsung adalah berkurangnya jumlah jamaah umrah yang datang.
Tahun ini, para ahli optimistis situasinya lebih baik sehingga akan lebih banyak jamaah yang datang ketimbang tahun lalu. Ramadhan tahun ini, menurut para ahli, jumlah jamaah umrah yang datang naik hingga 40 persen pada fase yang disebut fase pemulihan.
Anggota Kamar Dagang dan Pusat Bisnis Makkah, Eng Mohammad Burhan mengatakan, fase tersebut belumlah pulih sepenuhnya namun menuju ke arah positif. Sektor ekonomi yang terkena dampak seperti perhotelan mulai bernafas.
Menurut dia, semakin tinggi jumlah orang yang divaksinasi, semakin tinggi ekspektasi ekonomi di Makkah dan Madinah. Untuk itu, lanjutnya, tindakan penerapan protokol kesehatan yang tetap berjalan akan mampu mewujudkan hal tersebut.