IHRAM.CO.ID,SINGARAJA -- Produk garam berkualitas tinggi dari Desa Tejakula, Kabupaten Buleleng, Bali, yang sudah menembus pasar ekspor akan didorong untuk memasok pasar lokal sehingga dapat dinikmati masyarakat Pulau Dewata.
"Garam kita luar biasa, orang luar negeri tahu benar kualitas garam kita, tetapi kenapa malah yang kita konsumsi ialah garam yang kurang berkualitas," kata Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali Putri Koster saat berkunjung ke tempat produksi garam "piramid" di Desa Tejakula, Singaraja, Kabupaten Buleleng, Ahad (4/4).
Menurut istri Gubernur Bali itu, bagus sekali jika garam lokal berkualitas dari Tejakula, Kabupaten Buleleng, bisa menembus pasar ekspor, yang pastinya dihargai tinggi. "Namun lebih baik lagi jika masyarakat kita juga menikmati dan mendapatkan manfaat garam sehat kita," ucapnya.
Putri Koster menambahkan Bali yang wilayahnya kecil, dianugerahi potensi yang luar biasa termasuk dari hasil garam yang diperoleh dari lautnya. Namun sayangnya, garam yang begitu terkenal di dunia malah terbentur regulasi di negara sendiri.
"Kita negara kepulauan malah impor garam, ini kan aneh? Garam kita ini sehat dan berkualitas, jadi sudah sepantasnya dimanfaatkan masyarakat kita. Ini sudah dibiarkan sejak zaman Orde Baru, untuk itu perlu pemimpin tegas dan berani yang bisa mengupayakan tata kelola hal tersebut," ujarnya.