Dia menegaskan, Amphurisudah mempersiapkan segala kemungkinan yang akan terjadi.
"Namun kita melihat arahnya hampir sama bagaimana duduk bersama dengan Dirjen PHU kami mendapatkan pernyataan berapapun jumlah kuota yang diberikan kami siap memberangkatkan," kata dia.
Kendati demikian, ia berharap lampu hijau penyelenggaraan haji segera dikantongi. Apalagi Pemerintah Arab Saudi telah membuka pelaksanaan ibadah umrah Ramadhan, di samping adanya ketentuan bahwa calon jamaah yang berangkat harus sudah mendapatkan vaksinasi.
"Sejalan dengan itu Kemenag dan Kemenkes, jamaah sudah diprioritaskan untuk mendapatkan vaksin COVID-19 tadi," kata dia.
Di sisi lain, Kementerian Kesehatan terus mengebut vaksinasi bagi calon jamaah haji kendati belum ada keputusan pemberangkatan. Kemenkes menargetkan pada April seluruh jamaah yang akan berangkat telah mendapatvaksinasi.