IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjadwalkan rapat yang membahas adanya perbedaan waktu imsakiah pada Bulan Suci Ramadhan.
"Nanti Biro Kesra kita minta mengundang MUI, Kemenag, dan ormas Islam untuk rapat membahas ini. Biar semua enak, nanti pelaksanaan di lapangan enak, akan kita tindaklanjuti masukan dari rapat ini," katanya usai Rapat Persiapan Bulan Suci Ramadhan di Gedung Gradhika Bhakti PrajaSemarang, Rabu (7/4).
Ia mengatakan pembahasan perbedaan waktu imsakiah itu perlu segera dilakukan agar pelaksanaannya di Jateng bisa sama.
"Ini hal barudan penting bagi kita semua memahami. Sosialisasi harus dilakukan agar masyarakat menyadari," ujarnya.
Pada rapat tersebut, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jateng Mustain Ahmad yang mengikuti secara daring menyampaikan bahwa pedoman tata cara pelaksanaan ibadah Ramadhan telah diatur oleh Kementerian Agama.