"Semakin banyak waktu yang saya habiskan untuk melihat dan memeriksa detail dari dua mihrab ini, semakin banyak item yang saya temukan di sana untuk mendapatkan inspirasi dari banyak hal yang dapat dilakukan di dinding, balkon, dan fasad bangunan yang kami bangun hari ini," katanya.
"Saya berbicara tentang dekorasi dinding, desain pencahayaan, furnitur, partisi, pola tekstil, dan lainnya," ujarnya.
Menurut Hatem, masalahnya adalah benar-benar memahami desain ini berarti dapat membatalkan desain menjadi garis yang paling dasar. Kemudian dapat memainkan garis-garis ini ke dalam komposisi yang beragam.
"Arsitektur Islam pada dasarnya selalu begitu fleksibel dalam mengadopsi pengaruh dan bermain dengan material dan teknik. Itu selalu berkembang dan tidak pernah dimaksudkan tentang copy-paste," jelasnya.