Jumat 09 Apr 2021 02:46 WIB

Adopsi Desain Mihrab Menjadi Mashrabiya

Mihrab dan Mashrabiya merupakan hasil imajinasi arsitek yang rumit.

Rep: Fuji Eka Permana/ Red: Agung Sasongko
Mashrabiya di sebuah bangunan.
Foto:

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Asisten Dosen di Sekolah Seni Rupa Universitas Helwan, Yara Hatem berjalan di jalan-jalan di kawasan kota tua di Heliopolis. Di sana, Hatem mencatat penggunaan desain dan teknik arsitektur Islam yang cerdik di balkon dengan beberapa relung yang berdekatan, sekuel dari lengkungan yang disederhanakan.

Melangkah ke bagian dalam sebuah bangunan, Hatem mencatat penggunaan versi sederhana dari bintang heksagonal kanan untuk memungkinkan penetrasi sinar matahari. 

Baca Juga

Selanjutnya, Hatem berjalan di sepanjang Jalan El-Muez dan mencatat banyak cara di mana bintang heksagonal kanan telah diterapkan untuk menghias dinding. Mereka muncul dalam satu komposisi di mihrab masjid dan di komposisi lainnya pada kaca patri di dinding yang dirancang dengan hati-hati untuk memungkinkan cahaya eksternal di siang dan malam hari.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement