Ia menyampaikan saat ini pembangunan balai pembibitan domba garut itu sudah tahap pembebasan lahan seluas 8,7 hektare di Kecamatan Sukawening dengan kondisi alamnya yang cocok untuk pengembangbiakan domba.
Tahap selanjutnya, kata dia, akan dilakukan pembangunan sarana dan prasarana seperti kandang, kemudian kandang untuk kawin, pembuatan pakan, ruangan laboratorium, dan ruang kantor untuk pekerja.
"Tahun 2019 kita selesai pembebasan lahan, lalu 2020 ditunda dulu karena ada COVID-19, tahun berikutnya 2022 kita fokus pada pembangunan balai," katanya.
Ia menyampaikan kebutuhan anggaran untuk pembangunan balai pembibitan itu sebesar Rp10 miliar yang ditargetkan 2024 sudah bisa beroperasi melakukan pembibitan domba garut.Ia berharap adanya balai pembibitan itu maka peternak bisa membeli bibit domba garut dengan harga murah dan kualitasnya terjamin.