IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal Serikat Penyelenggara Umrah Haji Indonesia (Sapuhi) Ihsan Fauzi Rahman menyampaikan perkembangan terkini umroh di Arab Saudi.Untuk jamaah umroh Indonesia hingga saat ini belum ada perkembangan kebijakan apa pun.
"Kita masih masuk dalam kategori 20 negara yang ditangguhkan oleh Pemerintah Saudi," kata Ihsan Fauzi Rahman kepada Republika.co.id, Kamis (15/4).
Namun demikian, kita juga harus tetap tahu terhadap perkembangan kebijakan umrah saat ini. Sehingga ketika kegiatan umroh dan haji dibuka kita semua siap.
Ihsan mengatakan, Saudi sangat concern pada digitalisasi proses umroh sebagai pengetatan dan pengendalian umroh di masa pandemi. Sebagai bentuk pencegahan pelanggaran, pemerintah menerapkan denda yang cukup serius untuk setiap pelanggaran.
Misalnya pelanggaran bagi yang mengunjungi masjid tanpa tasrih didenda 1.000 riyal. Bagi yang melaksanakan umroh tanpa tasrih didenda 10 ribu riyal.
Menilik perkembangan umroh melalui aplikasi Tawakkalna dan Eatmarna, ada beberapa perkembangan yang Sapuhi rangkum sebagai berikut.
1. Tipe-tipe perizinan untuk umroh, sholat di dua Masjid, dan kunjungan Raudhah di App Eatmarna
https://twitter.com/TawakkalnaApp/status/1381327862565896193
2. Untuk Mengunjungi Masjid Nabawi, wajib booking melalui aplikasi
https://twitter.com/TawakkalnaApp/status/1381356142127951875
3. Untuk Mengunjungi Masjidil Haram dan Raudhah, wajib booking melalui aplikasi
https://twitter.com/TawakkalnaApp/status/1381349307639554051
4. Untuk Izin umroh, jamaah wajib booking melalui aplikasi
https://twitter.com/TawakkalnaApp/status/1381333819068932097
5. Untuk Transportasi, saat ini bisa pesan melalui aplikasi
https://twitter.com/HajMinistry/status/1382101811763556355
6. Mu'tamir (jamaah umroh) kemungkinan akan diberi akses untuk aplikasi Eatmarna
Anda bisa mengunduh aplikasi Eatmarna. Di dalamnya ada fitur menu khusus eksternal Muktamer (khusus jamaah umroh) dengan register menggunakan identitas paspor, nomor HP dan identitas lainnya. Hal ini belum pernah diterapkan untuk Indonesia, dan kemungkinan akan diterapkan jika semua pengunjung satu pintu melalui aplikasi.
Pemerintah Saudi senantiasa menyosialisasikan kebijakan terbarunya melalui Media Sosial Twitternya di akun berikut.
- Laman Twitter Kementerian Haji Arab Saudi https://twitter.com/HajMinistry
- Laman Twitter aplikasi Tawakkalna https://twitter.com/TawakkalnaApp
Ihsan menyampaikan, sekali sekalipun belum ada kebijakan terbaru untuk Indonesia, Sapuhi sebagai pihak terkait perjalanan umroh tetap memantau perkembangan terkini. Dan terpenting bersiap ketika Allah izinkan Indonesia kembali menjadi tamu-Nya.