IHRAM.CO.ID, RIYADH -- Sejumlah masjid di wilayah Hail, Arab Saudi mulai dibuka untuk jamaah pascarehabilitasi. Rehabilitasi tersebut sebagai bagian dari proyek Raja Mohammed bin Salman bernama Renovasi Masjid Bersejarah.
Dalam proyek tersebut, terdapat 30 situs keagamaan di 10 wilayah Arab Saudi yang akan dipulihkan. Diantaranya adalah masjid terkenal di wilayah Hail, salah satunya Masjid Qafar.
Dilansir Arab News, Ahad (18/4), pembangunan Masjid Qafar dimulai pada abad ke 14 antara 1334 H dan 1445 H, saat Ruqayya binti Abdullah mendirikan situs tersebut setelah kematian suaminya. Rumah ibadah umat Muslim ini kemudian direnovasi pada 1385 H sesuai dengan pilar mihrab.
Dahulu, Masjid Qafar menjadi tempat sholat Jumat bagi jamaah yang melakukan perjalanan dari desa di wilayah tetangga Hail. Sebuah tempat sholat modern dibangun di dalam bagian lapangan luas masjid pada 1412 H.
Saat ini, Masjid Qafar terbuka untuk jamaah sholat lima waktu dan sholat Jumat. Lokasi masjid tarletak di wilayah kota dengan nama yang sama, dekat dengan jalan yang menghubungkan Hail dan AlUla.
Masjid Qafar memiliki luas 687 meter persegi dan dapat menampung 170 jamaah. Gaya unik bangunan ini berasal dari konstruksinya dari lumpur dan batu, dengan atap kayu yang dibangun dari tanaman tamarix dan daun palem.
Masjid ini memiliki halaman Al-Saha, yang menampung dua depo dan menara persegi dengan panjang delapan meter. Setelah tempot ini dipugar, kini masjid tersebut berisi rumah sholat, halaman Al-Saha yang ditingkatkan, tempat sholat untuk wanita, toilet dan fasilitas wudhu untuk laki-laki dan perempuan. Saat ini, Masjid Qafar bisa menampung lebih dari 400 jamaah untuk melaksanakan ibadah.
https://www.arabnews.com/node/1844641/saudi-arabia