IHRAM.CO.ID, Suatu ketika, Rasulullah Shallallahu Alaihi Wassalam bersama Abu Bakar, Umar bin Khattab, dan Utsman bin Affan bertamu ke rumah Ali bin Abi Thalib. Fatimah, putri Rasulullah sekaligus istri Ali menghidangkan madu dalam mangkuk.
Ketika madu itu dihindangkan, sehelai rambut terikuti di dalam mangkuk. Lalu Rasulullah meminta semuanya membuat perbandingan terhadap mangkuk, madu, dan sehelai rambut itu.
Abu Bakar memulai,"Iman itu lebih cantik dari mangkuk cantik ini. Orang beriman lebih manis dari madu, dan mempertahankan iman lebih susah dari meniti sehelai rambut."
Umar menyahut,"Kerajaan lebih cantik dari mangkuk yang cantik ini. Seorang raja lebih manis dari madu, dan memeirntah dengan adil lebih sult dari meniti sehelai rambut."
Utsman tak kalah."Ilmu lebih cantik dari mangkuk yang cantik ini. Orang yang menuntut ilmu lebih manis dari madu, dan beramal dengan ilmu yang dimilikinya lebih sulit dari meniti sehelai rambut," kata Utsman.
Ali pun tak mau kalah. "Tamu lebih cantik dari mangkuk yang cantik ini. Menjamu tamu lebih manis dari madu, dan membuat tamus enang sampai kembali pula g lebih sulit dari meniti sehelai rambut," katanya.