Kamis 22 Apr 2021 17:30 WIB

Wapres Harap BPD Jadi Kanal Pengumpulan Wakaf Uang

Potensi wakaf sangat besar yakni Rp180 Triliun per tahun.

Rep: Fauziah Mursyid/ Red: Agung Sasongko
Wakil Presiden RI KH Maruf Amin.
Foto:

Ia juga meyakini jika dana sosial ini terus dikembangkan akan berdampak positif terhadap pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia. "Nantinya feedbacknya kembali pada pengembangan ekonomi dan keuangan syariah, sebab kalau dana ini bisa dikumpulkan ini bisa memperkuat bank syariah itu sendiri," kata Ma'ruf.

Dalam kesempatan itu, Wapres mendorong sejumlah Bank Pembangunan Daerah (BPD) melakukan konversi menjadi Bank Umum Syariah (BUS). Wapres meyakini, semakin banyak BPD yang konversi menjadi BUS, pengembangan ekonomi dan keuangan syariah dalam negeri semakin besar.

"Saya mendorong supaya unit syariah di BPD-BPD itu menjadi BUS. Dengan demikian, maka pengembangan ekonomi dan keuangan syariah ini akan semakin besar, pangsa pasarnya juga besar," kata Ma'ruf.

Sebab, kata Ma'ruf, salah satu pendorong berkembangnya ekonomi dan keuangan syariah, yakni industri perbankan syariah. Ia mengatakan, dengan semakin banyak BPD yang konversi ke syariah maka akan meningkatkan literasi ekonomi dan keuangan syariah di masyarakat yang masih rendah.

"Karena itu, peran perbankan syariah baik bank umum syariah atau BPD yang sebagian sudah mulai menjadi BUS, dan pangsa pasar kita juga harusnya naik," kata Ma'ruf.

 Karena itu, Wapres berharap BPD mulai beralih konversi ke syariah. "Kita masih berharap bank bank BPD seperti Sumatera Barat, Jawa Barat, bahkan juga Jawa Timur untuk dikonversi menjadi BUS," kata Ma'ruf.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement