IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Australia akan mengurangi penerbangan langsung dari India ke Sydney. Pengurangan tersebut sekitar 30 persen.
Perdana Menteri Scott Morrison akan mengumumkan dalam 24 jam ke depan ketika pembatasan baru diberlakukan."Kita berada di tengah pandemi global yang sedang berkecamuk. Dan Australia telah berhasil melewati pandemi ini dengan memiliki pengaturan perbatasan yang sangat efektif," kata Morrison.
"Akan terus ada kesempatan bagi mereka untuk kembali dari tempat-tempat seperti India, tetapi dalam keadaan yang sangat terkendali," ujar dia.
Australia saat ini mengizinkan sekitar 5.800 warga negara atau penduduk tetap untuk memasuki wilayahnya setiap minggu sebelum dikarantina selama dua minggu di hotel. Tidak jelas berapa banyak dari mereka yang biasanya berangkat dari India setiap minggu.
Dalam lonjakan besar kasus Covid-19, India mencatat rekor jumlah infeksi harian baru di mana pun di dunia pada Kamis, bahkan melampaui Amerika Serikat pada puncak pandemi tahun lalu.Australia akan mengadopsi model yang lebih mirip dengan Inggris, kata Morrison, yang melarang kedatangan jika mereka telah mengunjungi negara mana pun dalam daftar zona merah dari sekitar 40 negara dalam 10 hari terakhir.