IHRAM.CO.ID, NIKOSIA -- Pemerintah Siprus mengumumkan akan membuka kembali negaranya untuk tujuan wisata mulai 10 Mei 2021 nanti. Para turis tidak akan lagi diminta melakukan tes Covid-19 atau pun menjalani karantina.
Kendati demikian, Menteri Pariwisata Savvas Perdios mengatakan, tidak sembarangan wisatawan akan diizinkan masuk. Mereka harus sudah melakukan vaksin covid-19 sebelum memasuki siprus.
Dilansir dari Arab News, Siprus membuka pintu wisata untuk 65 negara di seluruh dunia. Di antaranya Uni Emirat Arab, Bahrain, Mesir, Kuwait, Lebanon, Armenia, Kanada, Amerika Serikat dan Swiss.
"Kami akan memberi tahu mitra kami di sekitar 65 negara bahwa mulai 10 Mei masuk akan difasilitasi bagi pelancong yang telah menyelesaikan vaksinasi mereka tanpa perlu tes Covid-19 negatif atau karantina,” kata Menteri Pariwisata Savvas Perdios dilansir dari Arab News, Selasa (27/4).
Turis yang telah melakukan vaksinasi akan dapat melakukan perjalanan ke Siprus sebagai bagian dari rencana untuk membuka pulau itu ke sekitar 65 negara di seluruh dunia. Perubahan tersebut mulai berlaku pada 10 Mei dan berarti wisatawan dapat masuk tanpa perlu tes Covid-19 negatif atau harus menjalani karantina.
Siprus dikunci selama dua minggu pada hari Senin, setelah rekor lonjakan kasus virus korona. Pulau ini sangat bergantung pada pariwisata dan penurunan kedatangan 84 persen tahun lalu berdampak buruk pada ekonominya.