IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Semua atlet yang berpartisipasi pada Olimpiade Tokyo akan dites covid-19 setiap hari. Kebijakan ini diberlakukan guna meningkatkan keamanan olimpade selama pandemi.
Seperti dilaporkan kantor berita Kyodo, Rabu (28/4), pejabat Jepang menyetujui kebijakan tersebut beberapa jam setelah pertemuan Komite Olimpiade Internasional (IOC) dan panitia penyelenggara Olimpiade Tokyo.
Panitia juga merilis versi terbaru dari "playbook" atau buku pedoman untuk para atlet, yang berisi peraturan yang harus mereka ikuti selama pertandingan.
Sementara sekitar 577.000 kasus COVID-19 yang telah dikonfirmasi Jepang, lebih sedikit daripada banyak negara lainnya, survei yang telah berulang kali dilakukan menunjukkan bahwa mayoritas orang Jepang tidak mendukung penyelenggaraan Olimpiade, yang telah ditunda satu tahun.
Penyelenggara telah menekankan pentingnya tes COVID-19 untuk atlet dan ofisial tamu secara berkala untuk mendeteksi infeksi pada tahap awal dan mencegah pertandingan sebagai tempat penyebaran virus corona.
Namun, beberapa ahli medis telah menyuarakan keprihatinan atas penyelenggaraan pertandingan saat ini ketika varian virus yang sangat menular menyebar di banyak negara, dan ketika tekanan pada sistem medis Jepang meningkat.