IHRAM.CO.ID, REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Ketua Panitia Kerja (Panja) Haji Komisi VIII DPR RI, Diah Pitaloka, berharap penurunan harga penerbangaan untuk jamaah haji ini diharapkan mampu menekan pembiayaan haji secara keseluruhan. Karena komponen biaya penerbangan yang cukup signifikan pengaruhnya terhadap besaran biaya haji Indonesia.
“Kami mengungkapkan bahwa Panja Haji DPR RI mengucapkan terima kasih kepada PT Garuda Indonesia yang bisa menurunkan harga penerbangan jamaah dalam rapat persiapan perencanaan pembiayaan jamaah haji Indonesia 1442 H,” kata Diah, dalam siaran persnya.
Sesaat setelah rapat Panja Haji DPR-RI, Diah Pitaloka memberikan keterangan rencana subsidi biaya haji dari APBN dan nilai manfaat dana haji yang dikelola oleh Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH RI). "Saya berharap masih bisa dilakukan efisiensi dari skema pembiayaan yang diusulkan oleh Panja Haji pemerintah,” ungkap Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI tersebut.
Panja haji, menurut Diah Pitaloka, sedang memperjuangkan masalah ini. Dengan adanya pendekatan efisiensi dari pengurangan waktu ibadah haji di saat pandemi COVID-19, maka beban penambahan biaya ke APBN dan nilai manfaat dana haji, diharapkan tidak terlalu memberatkan.
Panja Haji sedang melanjutkan pembahasan dan tengah menunggu referensi harga akomodasi, konsumsi, dan transportasi di Arab Saudi. Masalah ini akan segera dikomunikasi dengan segera oleh Kementerian Agama.
"Kami menunggu kepastian harga untuk menetapkan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BIPIH) sehingga tidak disusun berdasarkan asumsi semata,” ungkap Diah Pitaloka.
Diungkapkannya, DPR berkomitmen untuk memberikan usaha yang maksimal dalam memberikan pelayanan haji di tengah Pandemi. Ia berharap di masa pandemi Covid ini, Indonesia bisa memperoleh kuota haji di musim haji 1442 Hijriyah.