Jumat 30 Apr 2021 14:51 WIB

Peringatan Nuzulul Quran di Kabupaten Bekasi Terbatas

Peringatan Nuzulul Quran dilakukan dengan prokes ketat dan undangan terbatas

Rep: Uji Sukma Medianti/ Red: Esthi Maharani
Malam Nuzulul Quran
Foto: Republika.co.id
Malam Nuzulul Quran

IHRAM.CO.ID, BEKASI -- Pemerintah Kabupaten Bekasi menyelenggarakan peringatan Nuzulul Quran pada Ramadan tahun Tahun 1442 H kali ini dengan protokol kesehatan (Prokes) yang ketat dan undangan terbatas.

Dalam peringatan itu, Pemkab Bekasi menghadirkan dua orang dai kondang nasional yaitu Ustadz Haris Hakam (Jakarta) dan Ustadz Das'ad Latif (Makasar). Acara diadakan di Mushola Al-Wahid, Desa Waluya Kecamatan Cikarang Utara, pada Kamis (29/4).

Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja mengajak umat Islam khususnya warga Kabupaten Bekasi untuk menjadikan peringatan Nuzulul Quran sebagai momentum untuk kembali membaca dan memahami kandungan isi Alquran sebagai petunjuk dalam menjalani kehidupan sehar-hari.

“Sesuai dengan salah satu hikmah Nuzulul Quran yaitu Iqro yang artinya Bacalah. Maka dari itu, dalam kesempatan ini, saya juga mengajak kita semua untuk banyak membaca apapun peristiwa yang terjadi di sekitar kita maupun di belahan dunia yang lain. Karena dari membaca kita mengetahui hal-hal yang benar dari sumber yang terpercaya,” ujar Eka.

Dia  juga meminta, kegiatan keagamaan selama Bulan Ramadan tetap mematuhi protokol kesehatan, sesuai dengan surat edaran dari Kementerian Agama Republik Indonesia.

“Setiap masjid harus memiliki tim yang memastikan penerapan protokol kesehatan berjalan di setiap pelaksanaan ibadah atau pertemuan keagamaan. Saya berharap hal ini dapat diterapkan sebagai upaya untuk mengurangi penyebaran virus Covid-19,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra), Setda Kabupaten Bekasi, Beni Yulianto Iskandar, menegaskan acara peringatan Nuzulul Quran tersebut digelar dari pukul 16.00 WIB hingga waktu maghrib dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

“Kita mewajibkan seluruh tamu undangan yang datang melakukan tes swab antigen terlebih dahulu demi mencegah penyebaran Covid-19,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan dalam kegiatan tersebut, Bupati Bekasi juga menyerahkan santunan dari Baznas Kabupaten Bekasi kepada anak yatim sebanyak 200 orang berupa tas sekolah dan uang sebesar Rp 200.000, kemudian santunan untuk 500 warga dhuafa berupa sembako yang didistribusikan melalui para Ketua RT masing-masing di wilayah Desa Waluya Kecamatan Cikarang Utara.

“Selain itu juga disalurkan pula bantuan CSR dari Bank bjb Cikarang berupa seperangkat alat sholat dan CSR dari PT. Jababeka berupa cairan desinfektan dan hand sanitizer diberikan kepada DKM dan jamaah Musholla Al-Wahid,” terangnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement