Jumat 30 Apr 2021 16:27 WIB

Gerakan Sedekah Sampah Pendekatan Baru Pengelolaan Sampah

Gerakan itu bertujuan untuk memperbaiki tata kelola sampah

Sedekah sampah ilustrasi
Foto:

Salah satu contoh gerakan itu adalah sampah plastik yang tertampung di masjid akan dijual baik ke Bank Sampah maupun pengepul. Hasil dari proses itu dapat menjadi sumber dana untuk aktivitas masjid, serta disalurkan untuk membantu fakir miskin, anak yatim piatu dan janda sekitar lingkungan masjid.

Guna mendukung upaya kampanye itu, dirilis pula Buku Panduan dan Khutbah "Tata Kelola Sampah Menurut Ajaran Islam" sebagai pedoman untuk pengelolaan sampah sesuai dengan perspektif Islam.

Gerakan itu rencananya akan disosialisasikan ke seluruh Indonesia dengan tahap awal dilakukan pada enam masjid yang menjadi percontohan, yaitu Masjid Raya Bintaro Jaya, Masjid Azzikra, Masjid Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Masjid Batul Ma'Muur, Masjid Brajan, dan Masjid An-Nazofah.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Lembaga Pemulihan Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam (PLH dan SDA) MUI Hayu S. Prabowo mengatakan gerakan itu didasari bahwa masih banyak sampah plastik yang dibuang ke laut dan jumlah sampah organik yang dihasilkan Indonesia.

"Di sinilah kita melihat pentingnya umat Islam kita bisa bertindak," kata Hayu, mengingatkan bahwa umat wajib menjaga kebersihan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement