IHRAM.CO.ID, BEIJING – Kelompok tugas kapal induk Shandong China melakukan latihan di Laut China Selatan (LCS) baru-baru ini. Latihan itu digambarkan sebagai kegiatan rutin dan bagian dari rencana kerja tahunan angkatan laut Negeri Tirai Bambu.
"Ini sepenuhnya sah dan bermanfaat dalam meningkatkan kemampuan negara untuk menegakkan kedaulatan serta keamanan nasional," kata juru bicara Angkatan Laut China Gao Xiucheng dalam sebuah pernyataan pada Ahad (2/5).
Gao mengatakan, China berharap dunia akan melihat latihan tersebut dari sudut pandang objektif dan rasional. Dia menyebut angkatan laut negaranya akan terus melakukan latihan seperti itu sesuai jadwalnya.
Bulan lalu, Angkatan Laut China mengatakan latihan serupa bakal digelar lebih teratur di tengah meningkatnya ketegangan dengan Taiwan. China diketahui mengeklaim Taiwan sebagai bagian dari wilayah kedaulatannya.
China telah berulang kali mengkritik dan memprotes kehadiran kapal-kapal militer Amerika Serikat di LCS. Layaknya sejumlah negara ASEAN, Washington juga menentang klaim Beijing atas wilayah perairan strategis tersebut.
Pada Januari lalu, dua kelompok kapal induk AS yakni Theodore Roosevelt Carrier Strike Group dan Nimitz Carrier Strike Group menggelar latihan militer gabungan di LCS. Itu merupakan operasi kapal induk ganda pertama di LCS sejak Juli 2020.
Komandan Nimitz Carrier Strike Group Laksamana Muda Jim Kirk mengisyaratkan bahwa latihan itu digelar untuk menandakan bahwa LCS adalah wilayah perairan internasional. "Kami berkomitmen untuk memastikan penggunaan yang sah dari laut yang dinikmati semua negara berdasarkan hukum internasional," ujarnya kala itu.