Ia mengatakan ada juga dua desa binaan Unej di Bondowoso yang menjadi lokasi pengabdian kepada masyarakat terkait penerapan ekonomi syariah tepatnya di desa Dawuhan dan Karanganyar.
Sementara Ketua Halal Center Unej M. Fathorrazi mengatakan berdirinya Halal Center di kampus setempat bukanlah sesuatu yang tiba-tiba karena Unej telah melakukan banyak riset terkait perkembangan industri halal.
"Kami juga membentuk Bumdes syariah di Desa Dawuhan yang hingga saat ini masih terus eksis dan terbukti mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sana," katanya.
Ia menjelaskan setiap keuntungan di Bumdes syariah dipotong 2,5 persen untuk zakat yang didistribusikan pada masyakat di sekitar desa setempat.Selain itu, lanjut dia, Unej telah ditunjuk oleh Bank Indonesia untuk melakukan pembinaan kepada para peternak di Bondowoso untuk mengantarkan Bondowso menjadi produsen daging halal.