IHRAM.CO.ID, YERUSALEM -- Intel Corp akan menginvestasikan 600 juta dolar AS lagi di Israel untuk memperluas penelitian dan pengembangan (R&D). Perusahaan tersebut mengonfirmasi telah menghabiskan 10 miliar dolar AS untuk pabrik chip baru.
Pengumuman tersebut dibuat selama kunjungan satu hari ke Israel pada Ahad (2/5) oleh Chief Executive Intel Pat Gelsinger sebagai bagian dari tur Eropa yang mencakup Jerman dan Belgia pekan lalu.
Intel menginvestasikan 400 juta dolar AS untuk mengubah unit Mobileye-nya yang berkantor pusat di Yerusalem menjadi kampus R&D untuk mengembangkan teknologi mobil tanpa pengemudi.
Sebanyak 200 juta dolar AS lainnya akan diinvestasikan untuk membangun pusat R&D, yang disebut IDC12, di kota pelabuhan utara Haifa di sebelah pusat pengembangannya saat ini.
Intel mengatakan fasilitas desain mega chip akan memiliki kapasitas 6.000 karyawan. Gelsinger, dalam tur Eropa pertamanya sejak mengambil alih perusahaan pada Februari, dalam pernyataan yang dikeluarkan pada Ahad meramalkan masa depan yang cerah bagi Intel dan Israel selama beberapa dekade mendatang.
Dalam beberapa tahun terakhir, Intel telah membeli tiga perusahaan teknologi Israel, Mobileye pada 2017 seharga lebih dari 15 miliar dolar AS, pembuat chip kecerdasan buatan Habana pada 2019 seharga 2 miliar dolar AS dan Moovit setahun yang lalu seharga 1 miliar dolar AS.
Selama kunjungan singkatnya, Gelsinger bertemu dengan manajemen Intel dan Mobileye serta Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Kementerian Keuangan Israel pada awal 2019 mengatakan Intel akan mendapatkan hibah 1 miliar untuk membangun pabrik chip senilai 11 miliar dolar AS, meskipun pada saat itu Intel tidak akan mengonfirmasi jumlahnya.
Pada hari Ahad, Intel mengatakan investasi akan mencapai 10 miliar dolar AS dan tahap pertama konstruksi telah dimulai. Pabrik Fab 28 saat ini di lokasi perusahaan Kiryat Gat memproduksi chip 10 nanometer (nm).
Intel belum mengungkapkan apakah pabrik baru itu akan memproduksi chip yang lebih kecil, yang dapat meningkatkan efisiensi, tetapi pada bulan Maret pihaknya mengatakan sedang membangun dua pabrik chip 7 nm di Arizona seharga sekitar 20 miliar dolar AS.
Ekspor Intel Israel tumbuh ke rekor 8 miliar dolar AS pada tahun 2020 dari 6,6 miliar dolar AS pada tahun 2019, terhitung 14 persen dari total ekspor teknologi tinggi dan 2 persen dari PDB Israel.
Intel adalah perusahaan terbesar di industri teknologi tinggi Israel dengan hampir 14 ribu pekerja.