IHRAM.CO.ID, LIBYA -- Ikhwanul Muslimin Libya mengumumkan bahwa mereka telah berubah menjadi lembaga swadaya masyarakat (LSM).
Dalam sebuah pernyataan, organisasi tersebut mengatakan telah mengubah namanya menjadi Resurrection and Reform Society.
"Kami mengumumkan kepada semua warga Libya bahwa, dengan rahmat dan pertolongan Allah, organisasi ini berubah menjadi Masyarakat Kebangkitan dan Reformasi untuk menghidupkan kembali panggilan masyarakat dengan tetap mematuhi ajaran Islam," papar Ikhwanul Muslimin.
Keputusan itu diambil selama konvensi ke-11 pada Minggu,
Abdurrezzak Sergen, mantan anggota Ikhwanul Muslimin Libya dan anggota sayap politik organisasi, Partai Keadilan dan Pembangunan, mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa kelompok tersebut telah memutuskan bahwa pekerjaannya seharusnya berfokus hanya di Libya, sehingga telah berubah menjadi organisasi nonpemerintah.
Sergen menekankan bahwa setelah keputusan ini, organisasi tersebut tidak akan menjalin hubungan di luar Libya, tidak berafiliasi dengan organisasi Ikhwanul Muslimin, dan menjadi organisasi masyarakat yang hanya bekerja di dalam Libya.