IHRAM.CO.ID, TAIF -- Festival Mawar Taif yang diselenggarakan oleh Kementerian Kebudayaan Arab Saudi, akan menarik pengunjung dari seluruh Saudi dengan berbagai kegiatan, dan pertunjukan yang berlangsung hingga 11 Mei 2021.
Pengawas Pusat Sejarah Taif Latifa Al-Adwani mengatakan kepada Arab News, Selasa (4/5), mawar Taif adalah jantung dari identitas estetika kota. Legenda mengatakan lima abad yang lalu seorang sultan Utsmani mempersembahkan bibit mawar Levant (Suriah) kepada seorang bangsawan di Makkah.
Bangsawan ini memerintahkan bunga dikirim ke Gunung Al-Hada untuk ditanam di sana karena daerah ini terkenal dengan kelembutannya. Cuaca dingin, mirip dengan cuaca di Levant.
Mawar Taif pertama kali didokumentasikan oleh penjelajah Swiss Johann Ludwig Burckhardt yang mengunjungi Taif pada 1814. Mereka kemudian disebutkan oleh Maurice Tamisier pada 1834, Leon Roches pada 1841, Charles Didier pada 1854 dan wisatawan lainnya.
Salah satu tahapan sejarah utama dari mawar ini ditandai dengan laporan yang dikembangkan oleh panitia dan diterbitkan oleh surat kabar Al-Qibla pada 1920. Para petani di Arab Saudi juga memiliki dokumen-dokumen lama, seperti keluarga Al-Tulhat dan Al-Kamal di Al- Shafa pada 1880 dan Al-Qadi dan Al-Halwani di Al-Hada pada 1887.