IHRAM.CO.ID, BEDOK -- Terletak di dekat Upper East Coast Road, Jalan Hajijah tampak begitu tenang dan lokasi bagi beberapa kondominium dan properti tanah. Namun, di jalan ini terdapat sebuah masjid yang telah berdiri selama sebagian besar abad terakhir. Masjid Kampong Hajijah, namanya.
Masjid sederhana itu melayani 300 penduduk desa Kampong Hajijah sebelum reklamasi tanah memperluas garis pantai ke arah luar. Desa itu sendiri memang berdiri di tepi laut. Sedangkan masjid lain dan desa di sekitarnya, yang telah berdiri sejak 1900, telah dirobohkan untuk memberi jalan bagi perkembangan yang lebih baru pada pertengahan 1980-an.
Dilansir dari Channel News Asia, Peneliti warisan independen Sarafian Salleh mengatakan, Masjid Kampong Hajijah mungkin hanya salah satu dari 120 masjid yang tersebar di pulau itu pada pertengahan abad ke-20, sebelum pembentukan Dana Pembangunan Masjid pada tahun 1975.
Masjid dan desa tersebut diberi nama Madam Hajijah Cemat, seorang pemilik tanah Melayu kaya yang mendirikan desa dan masjid tersebut, serta menyumbangkan tanah untuk Masjid Kampung Siglap di dekatnya, yang masih berdiri hingga saat ini.