IHRAM.CO.ID, RIYADH -- Kementerian Haji dan Umroh Arab Saudi pada memberikan wewenang kepada hotel untuk bisa menerima pesanan kamar jamaah umroh secara langsung. Jamaah bisa memesan hotel tanpa keterlibatan pihak ketiga selama Ramadhan.
Dilansir dari The National News, Selasa (4/5), langkah tersebut dilakukan untuk mendukung sektor pariwisata yang menderita kerugian finansial selama pandemi. Muslim di seluruh dunia yang ingin melakukan umroh selama bulan suci sekarang dapat memesan hotel langsung tanpa melalui agen perjalanan.
Presidensi Umum Urusan Dua Masjid Suci telah mengizinkan masuk dan keluarnya hampir tiga juta jamaah di Masjidil Haram sejak awal Ramadhan. Semua jamaah yang ingin sholat atau umroh di Masjidil Haram di Makkah harus menerima vaksin Covid-19.
Ketua Komite Hotel di Kamar Dagang dan Industri Makkah, Rayan Filali mengatakan persiapan menerima lebih banyak jamaah sedang berlangsung di Makkah. Sekitar 1.800 hotel dan lebih dari 250 ribu unit rumah sedang disiapkan sesuai dengan protokol akomodasi.
Saudi Press Agency melaporkan kementerian bekerja sama dengan Otoritas Saudi untuk Data dan Kecerdasan Buatan menggunakan aplikasi "Eatmarna" dan "Tawakkalna" untuk memastikan jamaah memenuhi persyaratan peraturan dan protokol kesehatan.
Wakil Menteri Haji dan Umroh Abdel Fattah Mash-shat, mengatakan deputi tersebut akan membantu sektor perhotelan, dengan hotel-hotel di Makkah sebagian besar bergantung pada musim haji dan umroh. "Mereka secara drastis terpengaruh oleh merebaknya pandemi virus corona menyusul penegakan tindakan pencegahan yang ketat dan protokol pencegahan yang diambil oleh pemerintah untuk menjaga kesehatan pengunjung," katanya.