IHRAM.CO.ID, RIYADH -- Kerajaan Aran Saudi menerjunkan pasukan keamanan khusus (Askar) Masjidil Haram. Pasukan Keamanan Khusus Masjid Agung ini akan bertugas menjaga dan mengatur para pengunjung Masjidil Haram termasuk jamaah umroh dan jamaah sholat.
Dilansir dari Saudi Gazette, Senin (10/5), peran pasukan keamanan khusus tersebut adalah untuk mengorganisasi para pengunjung, menjaga keamanan, membantu dan menolong mereka yang kesulitan, memberikan bimbingan, serta memfasilitasi dan mengefektifkan pergerakan jamaah dan jemaah umroh di dalam Masjidil Haram.
Termasuk juga mengatur arus jamaah ketika memasuki Masjidil Haram, memantau penerapan tindakan pencegahan terhadap COVID-19 dan mengingatkan kembali tentang pentingnya menerapkan tindakan pencegahan untuk memastikan keselamatan dan keamanan mereka.
Pasukan keamanan khusus ini akan bekerja sepanjang waktu secara bergiliran, selama bulan suci Ramadhan. Mereka mengerahkan yang terbaik untuk memastikan bahwa semua pengunjung masjidil harom mematuhi kehati-hatian, pencegahan dan langkah-langkah regulasi untuk menjamin keselamatan semua orang.
Personel Pasukan Keamanan Masjid Agung mengintensifkan kehadiran keamanan mereka melalui tiga rencana yang disiapkan sebelumnya. Di antaranya aspek keamanan yang berkaitan dengan pengamanan keamanan dan keselamatan pengunjung Masjidil Haram, sekaligus menindaklanjuti penerapan langkah-langkah kehati-hatian dan preventif untuk mencegah kemungkinan tertular atau penyebaran virus COVID-19.
Poros organisasi dari rencana tersebut berfokus pada pengorganisasian dan pengelompokan jamaah di dalam Masjidil Haram dan di segala area bangunanya, dan menindaklanjuti penerapan social distancing yang merupakan kewajiban saat melakukan ritual umrah di area Tawaf (mengelilingi) Mas'aa ( Sa'iy), di semua lantai Masjidil Haram dan saat melakukan salat.
Sedangkan aspek kemanusiaan berkonsentrasi untuk membantu setiap orang yang membutuhkan bantuan dan membimbing orang-orang yang tersesat di Masjidil Haram.
Petugas keamanan Masjidil Haram memberikan suasana ketenangan, ketenangan jiwa dan keamanan bagi para pelaku umroh dan jamaah sehingga mereka menjalankan ritual dan ibadahnya dengan mudah.
Para petugas keamanan dibantu dalam menjalankan semua fungsi tersebut dengan lancar melalui pemantauan teknologi canggih dan sistem tindak lanjut kamera yang dipasang dan didistribusikan di semua lantai Masjidil Haram dan di berbagai lokasi di bangunnya.
Bantuan teknologi terus berlanjut dalam mengatur masuknya jamaah ke dan dari Masjidil Haram dan memastikan kepatuhan dengan jarak fisik wajib antara jamaah dan pengunjung; memastikan jalur pejalan kaki bebas dari penghuni liar atau orang yang duduk di sana agar tidak menghalangi pergerakan jamaah dan pelaku umrah.
Terlepas dari tugasnya untuk menjaga keamanan dan memperlancar pergerakan dari dan ke Masjidil Haram, mereka yang bekerja di Masjidil Haram tidak pernah ragu untuk menjalankan peran kemanusiaannya dalam membantu orang tua mencapai tujuan mereka di Masjidil Haram.