Selasa 11 May 2021 16:52 WIB

Nigeria Berharap Bisa Berpartisipasi dalam Pelaksanaan Haji

Nigeria Berharap Bisa Berpartisipasi dalam Pelaksanaan Haji 2021

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Muhammad Hafil
Nigeria Berharap Bisa Berpartisipasi dalam Pelaksanaan Haji. Foto: ilustrasi Jamaah Haji Nigeria
Foto: EPA-EFE/MIKE NELSON
Nigeria Berharap Bisa Berpartisipasi dalam Pelaksanaan Haji. Foto: ilustrasi Jamaah Haji Nigeria

IHRAM.CO.ID, ABUJA -- Otoritas Arab Saudi menyebut pihaknya akan mengadakan haji 2021 dengan sejumlah ketentuan khusus. Menanggapi hal ini, Komisi Haji Nasional Nigeria (NAHCON) mengatakan masih menunggu komunikasi lebih lanjut tentang penerimaan jamaah asing.

Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi telah mengumumkan rencananya untuk mengadakan ritual haji tahun ini dengan cara yang menjamin kesehatan dan keselamatan jamaah. Namun, belum disebutkan apakah jamaah haji asing akan diizinkan untuk hadir.

Baca Juga

Dilansir di Guardian Nigeria, Selasa (11/5), Kerajaan Saudi tahun lalu menyelenggarakan musim haji dengan jumlah jemaah haji domestik yang terbatas. Kebijakan ini diambil sebagai bagian dari tindakan pencegahan atas penyebaran penyakit Covid-19.

Juru bicara NAHCON, Fatima Usara, menyatakan meski tidak disebutkan penerimaan jamaah haji asing oleh kerajaan, komisi tetap optimistis pemerintah Saudi akan membuka pintunya untuk haji internasional tahun ini.

Oleh karena itu, Usara mendesak para peziarah atau calon jamaah haji Nigeria yang berniat untuk berangkat dari negara itu, mulai saat ini berupaya melatih kesabaran sambil tetap berdoa untuk hasil yang positif.

“Jika memang ada rencana jamaah haji internasional dapat berpartisipasi, NAHCON optimis calon haji Nigeria akan memiliki slot, meskipun dengan beberapa syarat," kata dia.

Sejauh ini, ia menyebut Nigeria masih menjadi bagian dari negara-megara yang diizinkan untuk melaksanakan umrah. Nigeria belum termasuk negara-negara yang dilarang bepergian ke Arab Saudi.

Pimpinan NAHCON juga disebut meyakinkan masyarakat umum, terutama calon jamaah haji yang terdaftar, dalam tradisinya komisi akan secara ketat mematuhi langkah-langkah dan pedoman yang akan ditetapkan oleh Kementerian Haji dan Umrah Saudi.

Tak hanya itu, NAHCON meminta para pemangku kepentingan haji lainnya diharapkan siap untuk mematuhi segala aturan dan kebijakan yang akan ditetapkan, guna memudahkan proses bagi negara dan tuan rumah, sehingga akan membuka jalan pelaksanaan haji yang sukses meskipun ada kendala waktu. 

sumber : Guardian
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement