IHRAM.CO.ID, RIYADH -- Pejabat Pariwisata Arab Saudi mengatakan, akan membuka kembali pintu untuk wisatawan asing setelah kerajaan mencabut pembatasan karantina bagi kedatangan warga asing. Namun masih belum dipastikan waktu pasti wisatawan asing diizinkan memasuki Saudi.
Dilansir dari Alarabiya, Selasa (18/5) Kerajaan mengumumkan pada Ahad (16/5) malam bahwa non-warga negara yang datang dari negara tertentu dan yang telah divaksinasi penuh atau baru-baru ini pulih dari Covid-19 tidak lagi diminta untuk karantina di hotel pemerintah Saudi. Namun, menurut Otoritas Pariwisata Saudi (STA), langkah-langkah baru itu hanya berlaku untuk penduduk, pemerintah, dan pelancong bisnis atau mereka yang mengunjungi teman dan keluarga tetapi tidak untuk turis asing.
Kepala Eksekutif STA Fahd Hamidaddin mengatakan kepada Reuters bahwa kerajaan akan dibuka kembali untuk turis asing tahun ini dengan pengumuman yang diharapkan akan dibuat segera. Hamidaddin menolak untuk merinci lebih lanjut terkait hal tersebut.
Arab Saudi meliberalisasi industri pariwisatanya pada 2019, memudahkan orang asing untuk mengajukan visa turis ke kerajaan yang relatif tertutup selama beberapa dekade. Hamidaddin mengatakan kerajaan itu masih menargetkan 100 juta kunjungan tahunan pada 2030, naik dari sekitar 40 juta setahun sebelum pandemi.
"Itu juga masih menargetkan pariwisata menyumbang 10 persen dari PDB, naik dari 3 persen pada 2030," katanya.