IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Ikatan Setiakawan Wartawan Malaysia dan Indonesia (ISWAMI) mengusulkan perlunya pendirian media center di Palestina. Harapannya, agar media internasional bisa mendapatkan perkembangan informasi di negara tersebut langsung dari sumber aslinya.
"Usulan kami ISMAWI Indonesia dan Malaysia memulai media center di Palestina. Latih anak muda dan dapatkan sumber aslinya. Diskusikan kemudian kita berbagi dengan sesama jurnalis dari negara lain," ujar Ketua ISWAMI Malaysia, Abdul Rashid Yusof di Kuala Lumpur, Selasa (18/5).
Mantan wartawan di New Strait Times tersebut mengemukakan hal itu pada diskusi dalam jaringan via zoom bertopik Forum Online Memanfaatkan 24-Jam, Jurnalisme Global tentang Masalah Palestina yang difasilitasi Kantor Berita Bernama.
Wartawan senior tersebut memandu diskusi bersama mantan wartawan Harian Metro yang kini aktif di LSM, Muhammad Asri.Turut hadir memberikan pandangan diantaranya wartawan senior Malaysia Tan Sri Johan Jaffaar, Ketua Malaysia Press Institute (MPI) Datuk Chamil Wariya, Pimpinan Bernama Datuk Ras Adiba, General Manager Liberty TV Nigeria Shafi'u Suleiman, wartawan Aljazeera Malaysia Hardjito Warno, wartawan 92 News Pakistan Javaid Ur Rehman, wartawan Astro Awani Ashwad Ismail, wartawan dari Sarajevo Jasmin Brutus, wartawan Anadolu Agency di Gaza Turgut Boyraz dan perwakilan ISWAMI Indonesia Agus Setiawan.