IHRAM.CO.ID, ISLAMABAD -- Arab Saudi akan mengumumkan kebijakan haji 2021 untuk orang asing pada 27 Mei (15 Syawal). Jamaah haji Pakistan disebut akan diprioritaskan mendapat vaksinasi Covid-19 jika hal ini ditetapkan sebagai prasyarat haji.
"Para peziarah Pakistan akan divaksinasi berdasarkan prioritas, setelah ada persetujuan dari pihak berwenang jika dosis AstraZeneca dan Pfizer disetujui oleh otoritas Saudi,” kata pejabat Pakistan yang memiliki pengetahuan tentang masalah haji, dikutip di Daily Times, Kamis (20/5).
Sejauh ini, Arab Saudi telah menyetujui empat vaksin untuk masuk ke Kerajaan. Jika AstraZeneca dan Pfizer disetujui untuk diberikan menjelang haji, maka jamaah asal Pakistan akan dapat melakukan ritual tahun ini.
Pejabat lainnya lebih lanjut mengatakan Pakistan memiliki ratusan ribu dosis AstraZeneca. Bulan depan, akan lebih banyak dosis vaksin Oxford maupun Pfizer yang diterima negara itu.
“Tidak ada orang Pakistan yang akan tertinggal dan tidak dapat menunaikan haji karena tidak adanya vaksin,” kata mereka.
Sebelumnya, Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi mengumumkan Kerajaan akan mengadakan ritual haji 1442 H, di bawah protokol pencegahan yang ketat di tengah pandemi Covid-19.
Dalam sebuah pernyataan, kementerian juga mengatakan ibadah haji akan dilanjutkan dengan semua standar dan peraturan kesehatan, serta keamanan, untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan jamaah.
"Institusi kesehatan di Arab Saudi akan terus menilai situasi dan mengambil semua langkah untuk menjaga kesehatan seluruh umat manusia," menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh kementerian.