IHRAM.CO.ID, JAKARTA – Konsul Haji Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah, Endang Jumali, meluruskan informasi yang tidak benar soal penyelenggaraan ibadah haji di Arab Saudi tahun ini. Dia juga menegaskan bahwa belum ada informasi resmi soal penyelenggaraan haji termasuk jumlah kuota.
Sebelumnya, beredar informasi terkait penyelenggaraan haji tahun ini. Yakni informasi penyelenggaraan haji hanya diikuti 60 ribu jamaah dari Arab Saudi dan luar negeri. Dengan syarat jamaah haji berusia 18 sampai 60 tahun. "Terkait berita tersebut, belum ada rilis resmi dari Kementerian Haji Arab Saudi," kata Endang kepada Republika, Ahad (23/5).
Dia menegaskan, informasi yang disebarkan Al Haramain merujuk ke pernyataan Juru Bicara Haji Menteri Haji Arab Saudi adalah tidak benar. Sebab belum ada pernyataan resmi terkait hal tersebut. Dia menambahkan bahwa akun media sosial Al Haramain yang resmi itu bernama ReasahAlharmain.
Endang juga berpesan kepada masyarakat khususnya calon jamaah haji Indonesia agar tidak tertipu oleh informasi yang tidak benar. Ia mengingatkan masyarakat agar tetap merujuk pada berita resmi dari otoritas pemerintah Arab Saudi dan otoritas pemerintah Indonesia dalam hal ini adalah Kementerian Agama (Kemenag). "Tetap tabayun dengan instansi resmi agar tidak menjadi berita yang tidak jelas," ujarnya.
Endang juga berpesan agar para calon jamaah haji menata hati dan mempersiapkan jiwa ketika memang ada kebijakan yang tidak sesuai dengan keinginan.