Senin 24 May 2021 15:57 WIB

Khadijah Mellah, Atlet Pacuan Kuda yang Menginspirasi

Khadijah Mellah, seorang wanita Muslim Inggris pertama yang memenangkan pacuan kuda.

Khadijah Mellah, seorang wanita Muslim Inggris pertama yang memenangkan pacuan kuda.
Foto: About Islam
Khadijah Mellah, seorang wanita Muslim Inggris pertama yang memenangkan pacuan kuda.

IHRAM.CO.ID, LONDON -- Penunggang kuda dari komunitas yang kurang terwakili akan memiliki kesempatan untuk mengikuti balapan melalui akademi baru yang terinspirasi oleh atlet pacuan kuda Muslim. Atlet tersebut adalah Khadijah Mellah, seorang wanita Muslim Inggris pertama yang memenangkan pacuan kuda.

Dilansir dari About Islam, wanita berusia 20 tahun itu menjadi wanita Muslim Inggris pertama yang memenangkan pacuan kuda di Piala Magnolia 2019 Goodwood. “Balapan mengubah hidup saya selamanya dan saya berharap dengan ikut serta dalam Riding A Dream Academy ini akan mengubah kehidupan anak muda lainnya juga,” kata Khadijah.

“Jika Anda berasal dari latar belakang saya, akan sulit untuk membayangkan diri Anda sendiri dalam balapan. Jadi saya berharap akademi akan memberikan kepercayaan kepada anak-anak muda lain bahwa balapan adalah olahraga yang bisa Anda ikuti, di mana Anda akan didukung dan di mana Anda bisa berprestasi. Impian Anda dan apa pun yang Anda pikirkan,"tambahnya.

Akademi ini dikembangkan oleh Oli Bell dari ITV racing dan kepala PR Naomi Lawson dari Great British Racing dan didanai oleh Racing Foundation. Oli mengatakan, dirinya berharap akademi ini bisa memberikan warisan dari prestasi Khadijah.

 

“Dia menunjukkan bahwa yang tidak mungkin bisa menjadi mungkin dan itu adalah sesuatu yang sangat saya banggakan. Saya berharap dapat bertemu dengan para bintang balap di masa depan yang akan menjadi bagian dari inisiatif baru yang luar biasa ini,"katanya.

Susannah Gill, wali dari Racing Foundation dan ketua Diversity in Racing Steering Group, juga memuji akademi baru tersebut.

"The Riding memastikan Dream Academy adalah contoh fantastis dari tindakan positif yang diperlukan untuk balapan Inggris sebagai olahraga yang beragam dan inklusif di mana setiap orang memiliki kesempatan untuk mencapai potensi mereka dan di mana orang-orang dari semua komunitas merasa diterima," ujarnya.

Nama akademi baru ini diambil dari sebuah film dokumenter pendek berjudul sama tentang kisah Khadijah. Film tersebut mendokumentasikan perjalanan remaja tersebut dari amal Klub Kuda Ebony hingga bersaing dengan pengendara profesional di Magnolia Cup selama festival Glorious Goodwood di mana ia meraih kemenangan bersejarahnya.

Muslim memang dianjurkan untuk mengajari anak-anak mereka menunggang kuda. Banyak cendekiawan Muslim yang menganjurkan olahraga ini seperti Umar bin Khattab.

"Ajari anak-anakmu berenang, memanah, dan menunggang kuda."

Islam mendorong segala sesuatu yang membantu menyegarkan pikiran atau revitalisasi tubuh asalkan tidak menyebabkan atau melibatkan dosa, menyebabkan kerugian, atau menghambat atau menunda kewajiban agama.

Tradisi Nabi Muhammad SAW, tidak diragukan lagi mendorong keterlibatan dalam kegiatan olahraga sebagai cara untuk mempromosikan gaya hidup sehat dan mendorong cinta persaudaraan dan persatuan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement